Penyakit paru-paru adalah suatu gangguan kesehatan pada tubuh yakni saluran pernafasan yang menuju ke paru-paru terlalu banyak terendam air. Memang pada kenyataannya, paru-paru memang basah untuk melancarkan kinerjanya. Namun jika terlalu banyak cairan akan menimbulkan akibat yang fatal, seperti paru-paru bengkak dan menghasilkan lendir sehingga si penderita batuk berkepanjangan.Paru-paru basah dikenal juga dengan nama bronchitis. Bronchitis umumnya muncul saat kita mengalami infeksi pada saluran pernafasan. Pilek atau flu merupakan salah satu dari banyak penyebab paru-paru basah. Bila pilek dan flu yang terjadi lebih dari satu minggu, maka pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut adalah hal yang wajib dilakukan.
Tentunya salah satu cara menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan tidak merokok. Namun selain itu, ada 5 cara lain yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan paru-paru:
Mengonsumsi AntioksidanUntuk menjaga kesehatan paru-paru, disarankan secara rutin mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, khususnya yang kaya kandungan vitamin C. Karena buah-buahan tersebut dipercaya memiliki kemampuan untuk melindungi paru-paru dari kerusakan yang disebabkan oleh oksidan.
Rutin Melakukan OlahragaUntuk sebagian orang, melakukan olahraga adalah hal yang sulit. Padahal dengan rutin melakukan olahraga banyak manfaat yang bisa didapat. Maka dari itu, mulailah berolahraga secara bertahap. Dengan minimal melakukannya sebanyak 3 kali selama seminggu, mulai dari olahraga yang ringan seperti jalan kaki atau jogging.
Menjauhi Asap RokokSeseorang yang bukan perokok namun menghirup asap rokok berisiko mengidap penyakit yang sama dengan perokok. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari perokok pasif adalah dengan melarang perokok untuk merokok di dalam rumah, mobil, atau lingkungan kerja.
Meningkatkan Udara di Dalam RuanganCara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan memastikan udara masuk ke dalam rumah secara cukup. Kamu bisa membuka jendela saat sedang membersihkan perabotan rumah atau melakukan kegiatan pembersihan lainnya.
Menghindari Paparan PolusiDalam aktivitas sehari-hari sebaiknya hindari terkena paparan polusi seperti debu, asap, abu, dan lain-lain. Polusi udara di dalam dan luar ruangan bisa menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi seseorang yang memiliki penyakit paru-paru. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi udara agar tetap bersih:
Paru-paru yang sehat mampu menyediakan oksigen dalam jumlah besar untuk darah sehingga memberikan dampak bagus bagi tubuh agar bisa bekerja dan melakukan aktifitas dengan baik. Paru-paru merupakan organ yang sangat berperan dalam sistem pernapasan bagi manusia. Jika terjadi sesuatu pada paru-paru atau organ ini berfungsi kurang baik, maka bisa berakibat menurunkan aliran oksigen ke seluruh tubuh serta menaikkan risiko terkena penyakit paru-paru lainnya. Tentunya salah satu cara menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan tidak merokok.
Terkait makanan, berikut ini beberapa makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru Anda:
- Apel
- Blewah
- Wortel
Bahkan, wortel juga dapat membantu menurunkan penyakit jantung, kanker, dan alzheimer. Tidak hanya wortel, beta-karoten juga dapat ditemukan pada buah dan sayuran yang memiliki warna cerah seperti paprika hijau, buah persik, dan ubi jalar.
- Bawang putih
- Alpukat
Komplikasi Adalah :
- Atelektasis adalah pengembangan paru-paru yang tidak sempurna atau kolaps paru merupakan akibat kurangnya mobilisasi atau refleks batuk hilang.
- Empisema adalah suatu keadaan dimana terkumpulnya nanah dalam rongga pleura terdapat di satu tempat atau seluruh rongga pleura.
- Abses paru adalah pengumpulan pus dalam jaringan paru yang meradang.
- Infeksi sitemik
- Endokarditis yaitu peradangan pada setiap katup endokardial.
- Meningitis yaitu infeksi yang menyerang selaput otak.
Tindakan yang dapat membantu menurunkan risiko bronchitis dan melindungi paru-paru anda secara umum
- Hindari merokok atau terkena asap rokok
- Cuci tangan anda secara teratur
- Gunakan masker untuk mengurangi risiko infeksi
- Sayuran hijau
Antara paru sisi kanan dan kiri memiliki perbedaan ukuran. Paru pada
sisi kanan cenderung lebih besar dan lebih pendek ukurannya. Hal ini
karena paru sisi kanan harus memberi ruang untuk organ hati yang
terletak di bawahnya. Sedangkan untuk sisi kiri cenderung lebih kecil
dan sempit karena lokasinya dekat dengan jantung.
Paru-paru pria menyimpan udara lebih banyak dibandingkan dengan wanita.
Ketika istirahat, paru-paru pria dapat menahan kurang lebih 750
sentimeter kubik udara. Sedangkan wanita hanya sekitar 285 hingga 393
sentimeter kubik.
Dr. Jonathan Parsons, seorang profesor dari Ohio State University
mengatakan bahwa orang sehat hanya menggunakan sekitar 70% dari
kapasitas paru-paru, sekalipun saat melakukan aktivitas fisik yang
berat. Di sisi lain, American Lung Association mengungkapkan bahwa orang
dewasa menarik napas 15 hingga 20 kali per menitnya. Hal ini berarti,
dalam sehari kita bernapas sekitar 20 ribu kali. Meskipun bernapas
kelihatannya mudah, namun sebenarnya prosesnya sangat kompleks.
Beberapa penyakit pada paru
Paru-paru juga bisa terserang berbagai penyakit. Beberapa faktornya
adalah bawaan gen, virus, hingga kebiasaan buruk atau pola hidup yang
tidak sehat. Masalah yang seringkali muncul pada paru-paru
meliputi asma dan kondisi buruk lainnya yang diakibatkan rokok.
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit paru - paru:
1. ATELEKTASIS PARU
- Gejala & tanda:
- - Kolaps seluruh atau sebagian paru - paru sehingga tidak terjadi absorbsi udara secara normal
- - Ditandai dengan nyeri dada secara mendadak
- - Sesak nafas dan nafas cepat
- - Syok (sangat lemah, pucat, denyut jantung cepat, pusing)
- - Batuk
- - Demam
2. Penyebab Atelektasis Paru:
- - Sumbatan pada saluran paru besar atau kecil akibat lendir yang kental oleh infeksi
- - Tumor saluran nafas
- - Tumor atau pembuluh darah yang menekan paru - apru dari luar
- - Benda asing: mainan anak, kacang, koin
- - Operasi dada atau perut yang lama dengan anestesi umum
- - Cedera pada dada atau rusuk retak
3. BRONKITIS AKUT
- Gejala dan tanda
- - Radang saluran pernafasan di apru - paru
- - Batuk tanpa atau sedikit disertai riak
- - Demam ringan
- - dada seperti terbakar atau tulang dada terasa tertekan
- - Nafas berbunyi atau kadang - kadang terganggu
4. Faktor penyebab Bronkitis akut
- - Infeks virus
- - Bahan iritan di udara, seperti: uap amonia, uap asam, debu, atau asap